Pada intinya, satu team sepak bola terbagi dalam satu orang kiper, 2-5 orang pemain bertahan, 2-5 orang gelandang, dan 1-3 orang striker.[66] Kiper (penjaga gawang) ialah salah satu pemain pada sebuah team yang bisa memakai tangan untuk merintangi bola ke arah gawang dari gempuran team musuh.[66] Biasanya, kiper kenakan pakaian (jersey) yang berlainan dengan pemain yang lain.[66] Pemain bertahan (back) mempunyai pekerjaan khusus untuk merintangi dan tutup gerakan team musuh.[66] Gelandang (pemain tengah/playmaker) umumnya terbagi dalam gelandang serang yang bermain dekat sama striker dan gelandang bertahan yang bermain dekat sama pemain bertahan. Pekerjaan khusus gelandang ialah atur tempo permainan dan menjadi penunjang peranan bek dan penyerang dalam team. Ada juga winger (pemain sayap) yang bekerja disebelah kiri atau kanan lapangan.[66] Striker (penyerang) mempunyai pekerjaan khusus untuk cetak gol ke gawang musuh.[66]
Kapten team ialah kedudukan seorang yang dipilih antara beberapa pemain yang bekerja pimpin dan mengoordinasi beberapa pemain supaya bermain dengan team di atas lapangan. Pertanda jika pemain sebagai kapten team ialah atribut ban (armband) yang melingkar di lengan atas. Di awal sebuah pertandingan sah, Kapten dari 2 team menjadi pemain paling depan saat masuk tempat lapangan dituruti penjaga gawang dan beberapa pemain lain. Umumnya, seorang Kapten menjadi penendang khusus penalti dan sebagai yang menerima pertama penyerahan piala atau titel juara sebuah kompetisi.
Posisi dasar pemain bisa alami modifikasi menjadi beragam skema atau strategi permainan.[67] Sejumlah skema pemain yang kerap dipakai dalam beragam kejuaraan ialah 4-4-2 (tersering dipakai), 3-4-2-1 (kemampuan berada pada bagian tengah lapangan), dan 4-3-3 (skema classic dari tahun 1970-an yang kerap dipakai oleh mekanisme keseluruhan football Belanda dan Jerman Barat).[67]
Kejuaraan Internasional
Kejuaraan sepak bola internasional paling besar adalah Piala Dunia yang diadakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA).[68] Piala Dunia diselenggarakan tiap 4 tahun sekali dan diawali di Uruguay di tahun 1930.[68] Pemrakarsa gagasan itu ialah Jules Rimet, seorang advokat dan pebisnis Prancis yang di inspirasi sesudah melihat Olimpiade Paris tahun 1924.[68]
Persaingan internasional paling tua di dunia ialah Copa America yang menandingkan team-team dalam daerah Amerika Selatan tiap 2 tahun sekali.[69] Copa America pertama kalinya diselenggarakan tahun 1916 dan dituruti oleh 10 negara yang pada akhirnya membuat The South American Football Confederation (Conmebol).[69] Untuk daerah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) mengadakan persaingan internasional tiap 4 tahun sekali yang disebutkan Piala Emas CONCACAF.[70] Di teritori Asia, termasuk Australia dan Timor Leste beberapa negara yang bergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), melangsungkan persaingan internasional pertama tingkat Asia di tahun 1956 di Hongkong yang disebutkan Piala Asia.[71] Di tahun 1960, persaingan tingkat regional Eropa diselenggarakan untuk pertamanya kali bernama European Nations’ Cup yang selanjutnya dikatakan sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO).[72] Di daerah Oseania (mencakup Selandia Baru, dan beragam Kepulauan Pasifik), persaingan international tiap 2 tahun diawali semenjak tahun 1996 disebutkan Piala Oseania.[73] Untuk daerah Afrika, persaingan Piala Afrika mulai diselenggarakan semenjak 1957 di Khartoum.[74]